Senin, 01 November 2010

Bisnis Beretika

BERBISNIS DENGAN ETIKA

Epistemologi Etika Bisnis
Menurut Kamus Inggris Indonesia Oleh Echols and Shadily (1992: 219),
Moral = moral, akhlak, susila (su=baik, sila=dasar, susila=dasar-dasar kebaikan);
Moralitas = kesusilaan; Sedangkan Etik (Ethics) = etika, tata susila. Sedangkan
secara etika (ethical) diartikan pantas, layak, beradab, susila. Jadi kata moral dan
etika penggunaannya sering dipertukarkan dan disinonimkan, yang sebenarnya
memiliki makna dan arti berbeda. Moral dilandasi oleh etika, sehingga orang yang
memiliki moral pasti dilandasi oleh etika. Demikian pula perusahaan yang memiliki
etika bisnis pasti manajernya dan segenap karyawan memiliki moral yang baik.
Uno (2004) membedakan pengertian etika dengan etiket. Etiket (sopan
santun) berasal dari bahasa Prancis etiquette yang berarti tata cara pergaulan yang
baik antara sesama menusia. Sementara itu etika, berasal dari bahasa Latin, berarti
falsafah moral dan merupakan cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya,
susila, dan agama.
Jika kata etika dikaitkan dengan kata bisnis akan menjadi Etika Binis
(business ethics). Steade et al (1984: 701) dalam bukunya ”Business, Its Natura and
Environment An Introduction” memberi batasan yakni, ”business ethics is ethical
standards that concern both the ends and means of business decision making”.
Definisi etika bisnis menurut Business & Society - Ethics and Stakeholder
Management (Caroll & Buchholtz, ?: dalam Iman, 2006):
Ethics is the discipline that deals with what is good and bad and with moral duty and
obligation. Ethics can also be regarded as a set of moral principles or values.
Morality is a doctrine or system of moral conduct. Moral conduct refers to that which
relates to principles of right and wrong in behavior. Business ethics, therefore, is
concerned with good and bad or right and wrong behavior that takes place within a
business context. Concepts of right and wrong are increasingly being interpreted
6 today to include the more difficult and subtle questions of fairness, justice, and
equity.

Sumber : http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/%2812%29%20soca-anderson-etika%20bisnis%281%29.pdf

Bisnis Tidak Beretika

Contoh Pelanggaran Etika Bisnis

A. Contoh Pelanggaran dalam Praktek
Sebuah perusahaan X karena kondisi perusahaan yang pailit akhirnya memutuskan untuk
melakukan PHK kepada karyawannya. Namun dalam melakukan PHK itu, perusahaan
sama sekali tidak memberikan pesongan sebagaimana yang diatur dalam UU No. 13/2003
tentang Ketenagakerjaan. Dalam kasus ini perusahaan x dapat dikatakan melanggar
prinsip kepatuhan terhadap hukum.

B. Contoh Pelanggaran dalam Praktek
Sebuah Yayasan X menyelenggarakan pendidikan setingkat SMA. Pada tahun ajaran
baru sekolah mengenakan biaya sebesar Rp 500.000,- kepada setiap siswa baru. Pungutan
sekolah ini sama sekali tidak diinformasikan kepada mereka saat akan mendaftar,
sehingga setelah diterima mau tidak mau mereka harus membayar. Disamping itu tidak
ada informasi maupun penjelasan resmi tentang penggunaan uang itu kepada wali murid.
Setelah didesak oleh banyak pihak, Yayasan baru memberikan informasi bahwa uang itu
dipergunakan untuk pembelian seragama guru. Dalam kasus ini, pihak Yayasan dan
sekolah dapat dikategorikan melanggar prinsip transparansi

C. Contoh Pelanggaran dalam Praktek
Sebuah RS Swasta melalui pihak Pengurus mengumumkan kepada seluruh karyawan
yang akan mendaftar PNS secara otomotais dinyatakan mengundurkan diri. A sebagai
salah seorang karyawan di RS Swasta itu mengabaikan pengumuman dari pihak pengurus
karena menurut pendapatnya ia diangkat oleh Pengelola dalam hal ini direktur, sehingga
segala hak dan kewajiban dia berhubungan dengan Pengelola bukan Pengurus. Pihak
Pengelola sendiri tidak memberikan surat edaran resmi mengenai kebijakan tersebut.
Karena sikapnya itu, A akhirnya dinyatakan mengundurkan diri. Dari kasus ini RS
Swasta itu dapat dikatakan melanggar prinsip akuntabilitas karena tidak ada kejelasan
fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban antara Pengelola dan Pengurus Rumah
Sakit


http://www.los-diy.or.id/artikel/Losdiy-Contoh%20Pelanggaran%20Etika%20Bisnis.pdf

Pengertian Etika Bisnis

definisi etika bisnis:
adalah pedoman moral tentang mana yang benar dan mana yang salah dalam dunia bisnis
dalam dunia sehari-hari sering dihadapkan dengan persoalan tersebut, yang benar = putih , dan yang salah = hitam, dalam pelaksanaannya ada yang muncul grey area.

Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis (Velasquez, 2005).

Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:

1. Pengendalian diri

2. Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility)

3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi

4. Menciptakan persaingan yang sehat

5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”

6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)

7. Mampu menyatakan yang benar itu benar

8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah

9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama

10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati

11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang berupa peraturan perundang-undangan

SUMBER :
http://noer-site.web.id/index.php?option=com_content&view=article&id=49:etika&catid=36:generalaccounting&Itemid=53
http://galih-chess.blogspot.com/2010/01/pengertian-etika-bisnis.html

Minggu, 03 Oktober 2010

TUGAS RISET PEMASARAN

Nama :Yekti Lestari

Npm :11207186

Kelas :4EA03

1. Tema/Topik : Marketing Mix/Bauran Pemasaran

2. Judul, Pengarang, & Tahun

Judul : Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Restoran Cepat Saji (fast food) McDonald's Malang

Nama : Elly Fibrianty

Tahun : 2009

Judul : Pengaruh BauranPromosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan (Studi Kasus pada Mie Jogja Pak Karso di Malang)

Nama : Putri Pramesti

Tahun : 2008

Judul : Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Konsumen dalam Membeli Sepeda Motor Honda (Studi Pada Dealer Marga Kartika Motor Wlingi)

Nama : Evi fachrida

Tahun : 2007

3. Latar Belakang :

Perkembangan usaha saat ini maju dengan pesat. Persaingan usaha pun juga semakin ketat. Pelaku usaha dituntut harus berusaha lebih keras dan cermat dalam menghadapi pesaing. Pelaku usaha harus menggunakan strategi yang tepat agar dapat bertahan di pasar. Salah satu strategi yang digunakan adalah bauran promosi. Pada situasi seperti ini peran pamasaran sangat penting bagi perusahaan untuk kelangsungan hidup perusahaan. Dalam konsep pemasaran, perusahaan tidak cukup hanya dengan memproduksi barang dan jasa yang berkualitas dan bermutu tetapi hal penting yang harus dilakukan perusahaan adalah bagaimana mengkomunikasikan produknya agar diketahui dan menarik minat konsumen untuk membelinya. Salah satu strategi yang digunakan adalah bauran promosi. Mie Jogja Pak Karso di Malang menggunakan bauran promosi yang meliputi periklanan, promosi penjualan, penjualan perseorangan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung.

4. Metodelogi

a. Data atau Variabel

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh bauran promosi, yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, penjualan perseorangan, hubungan masyrakat, dan pemasaran langsung terhadap keputusan pembelian.

b. Model

Elly Fibrianty : Bauran Pemasaran Jasa, Keputusan Pembelian Konsumen

Harga

Promosi

Putri Pramesti: bauran promosi, keputusan pembelian

Produk

Promosi

Evi fachrida : Bauran Promosi, Keputusan Pembelian

Harga

Promosi

5. Hasil & Kesimpulan

Hasil & Kesimpulan Jurnal 1 : Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk, harga, tempat, promosi, orang, dan proses berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen dan bukti fisik berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Secara simultan produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Sedangkan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen adalah variabel bukti fisik.

Hasil & Kesimpulan Jurnal 2 : Berdasarkan hasil penelitian tersebut, empat elemen bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, penjualan perseorangan, dan pemasaran langsung berpengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan satu elemen, yaitu hubungan masyarakat berpengaruh negatif yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Sehingga semua elemen bauran promosi dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian baik secara parsial maupun simultan. Bauran promosi yang paling dominan dalam penelitian ini adalah penjualan perseorangan.

Hasil & Kesimpulan Jurnal 3 : Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh yang signifikan antara bauran promosi baik secara simultan terhadap keputusan pembelian dinyatakan telah dan dapat dibuktikan.
Hasil & Kesimpulan peneliti : Secara keseluruhan bauran promosi atau marketing mix seperti, harga, produk, promosi dan distribusi berpengaruh terhadap keputusan pembeian.


6. Saran untuk lanjutan

Periklanan merupakan faktor paling dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Sehingga perusahaan harus tetap mempertahankan dan Meningkatkan kegiatan tersebut karena periklanan merupakan alat yang efektif untuk mendongkrak penjualan. Untuk mendukung keberhasilan kegiatan personal selling lebih ditingkatkan kualitas layanan tenaga penjual dengan memberikan pengetahuan lewat pelatihan karyawan agar lebih terampil, mahir berkomunikasi, kepribadian menarik sehingga mampu melayani daya tarik konsumen. Mengadakan kegiatan bersama seperti touring dengan klub-klub sepeda motor Honda dan mengadakan bakti sosial. Hal ini akan lebih mempererat hubungan antara perusahaan dengan konsumennya. Perlu adanya koran dan majalah bagi pelanggan agar saat antrian panjang, sehingga mengurangi rasa kebosanan.

Rabu, 02 Juni 2010

TUGAS KELOMPOK



Penalaran Induktif
Penalaran adalah
proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Metode penalaran induktif adalah adalah suatu penalaran yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Dalam hal ini penalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. Untuk turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamati lapangan dan dari pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala. Dalam konteks ini, teori bukan merupakan persyaratan mutlak tetapi kecermatan dalam menangkap gejala dan memahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat mendiskripsikan gejala dan melakukan generalisasi.

> Jenis-jenis penalaran induktif adalah :
Generalisasi
Generalisasi adalah
proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.
• Tamara Bleszynski adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
• Nia Ramadhani adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Generalisasi: Semua bintang sinetron berparas cantik.
Pernyataan “semua bintang sinetron berparas cantik” hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.

>Contoh kesalahannya:
Omas juga bintang iklan, tetapi tidak berparas cantik.
Macam-macam generalisasi

Generalisasi sempurna
Adalah
generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
Contoh:
sensus penduduk
Generalisasi tidak sempurna
Adalah g
eneralisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
Contoh:
Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantalon.
Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurna
Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar.
Prosedur pengujian atas generalisasi tersebut adalah:
1. Jumlah sampel yang diteliti terwakili.
2. Sampel harus bervariasi.
3. Mempertimbangkan hal-hal yang menyimpang dari fenomena umum/ tidak umum.

Kausalitas
Kausalitas merupakan perinsip sebab-akibat yang dharuri dan pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Keharusan dan keaslian sistem kausal merupakan bagian dari ilmu-ilmu manusia yang telah dikenal bersama dan tidak diliputi keraguan apapun.
Analogi
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.
Salah Nalar
Salah nalar adalah kesalahan struktur atau proses formal penalaran dalam menurunkan kesimpulan sehingga kesimpulan tersebut menjadi tidak valid. Jadi berdasarkan pengertian tersebut, salah nalar bisa terjadi apabila pengambilan kesimpulan tidak didasarkan pada kaidah-kaidah penalaran yang valid. Terdapat beberapa bentuk salah nalar yang sering kita jumpai, yaitu: menegaskan konsekuen, menyangkal antiseden, pentaksaan, perampatan-lebih, parsialitas, pembuktian analogis, perancuan urutan kejadian dengan penyebaban, serta pengambilan konklusi pasangan.
Sumber : http://utlia.wordpress.com/2010/02/26/penalaran-induktif/
PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN KARTU PRABAYAR IM3 DIKALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA



BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak pada persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik perusahaan yang bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Kesuksesan dalam persaingan akan dapat dipenuhi apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan (Tjiptono, 1997: 19).
Membangun loyalitas konsumen adalah usaha yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan untuk dapat bertahan pada situasi yang sangat kompetitif.
Strategi pemasaran untuk menciptakan permintaan melalui Loyalitas konsumen dipengaruhi oleh barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen, harga barang atau jasa, upaya mendistribusikan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen dan kegiatan memperkenalkan kepada konsumen (promosi ).
Loyalitas adalah suatu komitmen yang mendalam untuk membeli kembali atau berlangganan suatu produk atau jasa secara konsisten dimasa yang akan datang. Sehingga dapat menyebabkan pengulangan pembelian merek yang sama walaupun ada pengaruh situasi dan berbagai usaha pemasaran yang berpotensi untuk menyebabkan tindakan perpindahan merek, perusahaan untuk mendapatkan loyalitas atau kesetiaan konsumen perlu strategi pemasaran yang tepat dan komplek. Konsumen akan menjadi loyal pada merek-merek yang berkualitas dan menawarkannya dengan harga yang wajar selain itu para penjual juga beranggapan bahwa konsumen akan menjadi loyal pada suatu produk jika produk tersebut mudah didapatkan saat dibutuhkan.Kartu prabayar IM3 merupakan salah satu produk dari PT Indosat Tbk yang bergerak melayani pelanggan di bidang jasa telekomunikasi, produk ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, mempunyai pelanggan yang banyak dan cukup diperhitungkan oleh para pesaingnya. kita ketahui bersama persaingan diantara produk sejenis akhir-akhir ini sangat ketat, baik dalam produk,harga,distribusi,promosi dan lain sebagainya, hal ini menuntut perusahaan untuk lebih kreatif dalam menarik perhatian konsumen.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam menghadapi persaingan ini PT Indosat Tbk dengan produk IM3 memberikan kualitas pelayanan yang terbaik kepada konsumen, kualitas pelayanan tersebut terdiri dari kualitas produk, harga, distribusi dan promosi. Hal ini dilakukan semata-mata bertujuan untuk mendapatkan kepuasan yang diinginkan konsumen, sehingga konsumen itu menjadi loyal dalam menggunakan produk yang dihasilkan.
Kemampuan produk untuk memberikan kepuasan pada pemakainya akan menguatkan kedudukan atau posisi produk dalam benak konsumen, sehingga memungkinkan konsumen menjadikan pilihan pertama bilamana akan terjadi pembelian diwaktu yang akan datang. kualitas produk yang ditawarkan dan dari kartu prabayar IM3 diantaranya dengan memberikan fitur dan layanan yang tersedia di dalam kartu yaitu mulai dari sms, i-ring, transfer pulsa, IM3-access, GPRS, MMS, slir, Confirence Call dan lain-lain.
Berdasarkan uraian di atas, ternyata kartu prabayar IM3 cukup menarik jika dilihat dari kualitasnya dan fitur-fiturnya. Untuk itu peneliti tertarik untuk membuat penelitian dengan judul “PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN KARTU PRA BAYAR IM3 DIKALANGAN MAHASISWA GUNADARMA”

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah

Dilihat dari uraian latar belakang penelitian diatas dapat dilihat bahwa marketing mix ( price,product,place,promosi ) menjadi faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih produk IM3, maka peneliti membuat perumusan masalah sebagai berikut :

1) Bagaimana pengaruh marketing mix terhadap loyalitas konsumen kartu pra bayar IM3
Dikalangan mahasiswa Gunadarma ?


1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui dan menjelaskan:

1) Bagaimana pengaruh marketing mix terhadap loyalitas konsumen kartu pra bayar IM3
Dikalangan mahasiswa Gunadarma.


1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi kepustakaan bagi mahasiswa fakultas ekonomi untuk menambah wawasan terutama mengenai loyalitas pelanggan terhadap suatu perusahaan.

1.4.2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari hasil penelitain ini adalah hasil dari penelitian ini dapat berguna untuk memberikan masukkan kepada bagian dari industri telekomunikasi indosat IM3 guna memperbaiki mutu agar lebih menarik dan lebih berhati-hati untuk menjaga loyalitas pelanggan.

1.5 Metode Penelitian


Dalam melakukan penelitian ini, penulis akan menjelaskan dan mengeruaikan metode peneletian yang akan di gunakan.

1.5.1 objek penelitian.

Objek penelitian ini adalah kartu pra bayar IM3, kartu IM3 yaitu kartu selular yang di keluarkan pleh PT. Indosat tbk.

1.5.2 data atau variabel.

Dalam penelitian ini penulis akan mengambil sampel konsumen / pelanggan yang berasal dari mahasiswa Gunadarma sebanyak 50 orang .

1.5.3 metode pengumpulan data/ variabel

Metode pengumpulan data yang di pakai dalam penelitian ini adalah data primer yang dilakukan dengan cara membagikan kuisioner terhadap responden terpilih.
Teknik pengambilan sampel yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Nonprobability sampling dengan alasan :

1) Jumlah populasi tidak di ketahui dengan pasti.
2) Teknik ini mudah untuk di kerjakan kapan saja dengan pasti.
3) Efisien dalam hal waktu dan biaya.

1.5.4 hipotesis

Menurut peneliti, secara teori didalam penelitian ini di duga terdapat pengaruh marketing mix terhadap loyalitas konsumen kartu prabayar im3 di kalangan mahasiswa gunadarma.
Hipotesis secara statistik,merupakan pernyataan mengenai keadaan parameter yang akan di uji melalui statistik sampel.
Hipotesis penelitian ini secara statistik adalah :

Ho : tidak terdapat pengaruh marketing mix terhadap loyalitas konsumen kartu prabayar
im3 di kalangan mahasiswa gunadarma.

Ha : terdapat pengaruh marketing mix terhadap loyalitas konsumen kartu prabayar im3
di kalangan mahasiswa gunadarma.

Antar hipotesis nol ( Ho ) dan alternatif ( Ha ) jika T hit > T tabel maka Ho ditolak, dan Ha pati di terima, begitu pula sebaliknya,sehingga dapat di buat keputusan yang tegas.

contoh resensi buku .

resensi buku :


> Bisnis, Manajemen & Keuangan » Marketing & Sales

Penerbit : MIzan
Edisi : Soft Cover
ISBN : 9794334596
Tgl Penerbitan : Mei 2007
Bahasa : Indonesia
Halaman : 227


Sinopsis Buku:
Tahukah Anda, sekarang masanya Loyalitas Pelanggan Era Kelima!

• Era Pertama, Customer Satisfaction: loyalitas pelanggan dipahami sama dengan kepuasan pelanggan (customer satisfaction).
• Era Kedua, Customer Retention: loyalitas pelanggan dipahami sebagai retensi pelanggan (customer retention). Tidak penting lagi apakah pelanggan puas atau tidak, yang penting dia tetap bersama kita dan semakin banyak membeli produk kita (customer retention dan customer wallet-share).
• Era Ketiga, Customer Migration: mempertahankan pelanggan yang telah ada jauh lebih menguntungkan daripada membiarkannya hilang kemudian mencari pelanggan baru sebagai gantinya.
• Era Keempat, Customer Enthusiasm: loyalitas pelanggan dipahami sebagai bentuk koneksi emosi antara pelanggan dan produk, tidak ada hubungannya dengan tingkat pembelian.
• Era Kelima, Customer Spiritualism: loyalitas pelanggan yang paling dalam terjadi jika pemasar bisa menciptakan ikatan spiritual antara produk dengan karakter pelanggan, sehingga produk menjadi bagian jati diri pelanggan (what I am), bukan sekadar simbol status sosial semata (what I feel).

Dalam buku ini, Hermawan Kartajaya menjelaskan dengan sederhana esensi pemikiran loyalitas pelanggan dari konsep yang paling klasik hingga yang paling kontemporer. Alat analisis dan contoh-contoh kasus Citibank Indonesia, Garuda Indonesia, dan RBC Financial Group dari Kanada akan memperjelas bahasa taktisnya.

Buku ini cocok dibaca para eksekutif di bidang customer service, customer relationship management, dan product support di segala jenis industri, serta siapa saja yang tertarik tema servis dan loyalitas pelanggan.

Minggu, 09 Mei 2010

proposal bab 1

BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak pada persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik perusahaan yang bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Kesuksesan dalam persaingan akan dapat dipenuhi apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan (Tjiptono, 1997: 19).
Membangun loyalitas konsumen adalah usaha yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan untuk dapat bertahan pada situasi yang sangat kompetitif.
Strategi pemasaran untuk menciptakan permintaan melalui Loyalitas konsumen dipengaruhi oleh barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen, harga barang atau jasa, upaya mendistribusikan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen dan kegiatan memperkenalkan kepada konsumen (promosi ).
Loyalitas adalah suatu komitmen yang mendalam untuk membeli kembali atau berlangganan suatu produk atau jasa secara konsisten dimasa yang akan datang. Sehingga dapat menyebabkan pengulangan pembelian merek yang sama walaupun ada pengaruh situasi dan berbagai usaha pemasaran yang berpotensi untuk menyebabkan tindakan perpindahan merek, perusahaan untuk mendapatkan loyalitas atau kesetiaan konsumen perlu strategi pemasaran yang tepat dan komplek. Konsumen akan menjadi loyal pada merek-merek yang berkualitas dan menawarkannya dengan harga yang wajar selain itu para penjual juga beranggapan bahwa konsumen akan menjadi loyal pada suatu produk jika produk tersebut mudah didapatkan saat dibutuhkan.Kartu prabayar IM3 merupakan salah satu produk dari PT Indosat Tbk yang bergerak melayani pelanggan di bidang jasa telekomunikasi, produk ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, mempunyai pelanggan yang banyak dan cukup diperhitungkan oleh para pesaingnya. kita ketahui bersama persaingan diantara produk sejenis akhir-akhir ini sangat ketat, baik dalam produk,harga,distribusi,promosi dan lain sebagainya, hal ini menuntut perusahaan untuk lebih kreatif dalam menarik perhatian konsumen.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam menghadapi persaingan ini PT Indosat Tbk dengan produk IM3 memberikan kualitas pelayanan yang terbaik kepada konsumen, kualitas pelayanan tersebut terdiri dari kualitas produk, harga, distribusi dan promosi. Hal ini dilakukan semata-mata bertujuan untuk mendapatkan kepuasan yang diinginkan konsumen, sehingga konsumen itu menjadi loyal dalam menggunakan produk yang dihasilkan.
Kemampuan produk untuk memberikan kepuasan pada pemakainya akan menguatkan kedudukan atau posisi produk dalam benak konsumen, sehingga memungkinkan konsumen menjadikan pilihan pertama bilamana akan terjadi pembelian diwaktu yang akan datang. kualitas produk yang ditawarkan dan dari kartu prabayar IM3 diantaranya dengan memberikan fitur dan layanan yang tersedia di dalam kartu yaitu mulai dari sms, i-ring, transfer pulsa, IM3-access, GPRS, MMS, slir, Confirence Call dan lain-lain.
Berdasarkan uraian di atas, ternyata kartu prabayar IM3 cukup menarik jika dilihat dari kualitasnya dan fitur-fiturnya. Untuk itu peneliti tertarik untuk membuat penelitian dengan judul “PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN KARTU PRA BAYAR IM3 DIKALANGAN MAHASISWA GUNADARMA”

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah

Dilihat dari uraian latar belakang penelitian diatas dapat dilihat bahwa marketing mix ( price,product,place,promosi ) menjadi faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih produk IM3, maka peneliti membuat perumusan masalah sebagai berikut :

1) Bagaimana pengaruh marketing mix terhadap loyalitas konsumen kartu pra bayar IM3
Dikalangan mahasiswa Gunadarma ?


1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui dan menjelaskan:

1) Bagaimana pengaruh marketing mix terhadap loyalitas konsumen kartu pra bayar IM3
Dikalangan mahasiswa Gunadarma.


1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi kepustakaan bagi mahasiswa fakultas ekonomi untuk menambah wawasan terutama mengenai loyalitas pelanggan terhadap suatu perusahaan.

1.4.2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari hasil penelitain ini adalah hasil dari penelitian ini dapat berguna untuk memberikan masukkan kepada bagian dari industri telekomunikasi indosat IM3 guna memperbaiki mutu agar lebih menarik dan lebih berhati-hati untuk menjaga loyalitas pelanggan.






1.5 Metode Penelitian


Dalam melakukan penelitian ini, penulis akan menjelaskan dan mengeruaikan metode peneletian yang akan di gunakan.

1.5.1 objek penelitian.

Objek penelitian ini adalah kartu pra bayar IM3, kartu IM3 yaitu kartu selular yang di keluarkan pleh PT. Indosat tbk.

1.5.2 data atau variabel.

Dalam penelitian ini penulis akan mengambil sampel konsumen / pelanggan yang berasal dari mahasiswa Gunadarma sebanyak 50 orang .

1.5.3 metode pengumpulan data/ variabel

Metode pengumpulan data yang di pakai dalam penelitian ini adalah data primer yang dilakukan dengan cara membagikan kuisioner terhadap responden terpilih.
Teknik pengambilan sampel yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Nonprobability sampling dengan alasan :

1) Jumlah populasi tidak di ketahui dengan pasti.
2) Teknik ini mudah untuk di kerjakan kapan saja dengan pasti.
3) Efisien dalam hal waktu dan biaya.

1.5.4 hipotesis

Menurut peneliti, secara teori didalam penelitian ini di duga terdapat pengaruh marketing mix terhadap loyalitas konsumen kartu prabayar im3 di kalangan mahasiswa gunadarma.
Hipotesis secara statistik,merupakan pernyataan mengenai keadaan parameter yang akan di uji melalui statistik sampel.
Hipotesis penelitian ini secara statistik adalah :

Ho : tidak terdapat pengaruh marketing mix terhadap loyalitas konsumen kartu prabayar
im3 di kalangan mahasiswa gunadarma.

Ha : terdapat pengaruh marketing mix terhadap loyalitas konsumen kartu prabayar im3
di kalangan mahasiswa gunadarma.

Antar hipotesis nol ( Ho ) dan alternatif ( Ha ) jika T hit > T tabel maka Ho ditolak, dan Ha pati di terima, begitu pula sebaliknya,sehingga dapat di buat keputusan yang tegas.

Minggu, 04 April 2010

ENTIMEN

Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung.

- Semua pramugari adalah cantik
Tari adalah seorang pramugari
Jadi tari adalah cantik

- Dia menerima hadiah karena dia sedang ulang tahun
Dia menerima hadiah
Jadi dia berulang tahun

SILOGISME

Silogisme kategorial

Silogisme kategorial disusun berdasarkan klasifikasi premis dan kesimpulan yang kategoris. Premis yang mengandung predikat dalam kesimpulan disebut premis mayor, sedangkan premis yang mengandung subjek dalam kesimpulan disebut premis minor.

- Semua mamalia binatang yang melahirkan dan menyusui anaknya.
Kerbau termasuk mamalia. Jadi, kerbau binatang yang melahirkan dan
Menyusui anaknya.

- Semua daun adalah berwarna hijau
Daun pisang adalah tumbuhan
Jadi daun pisang adalah berwarna hijau


Silogisme Hipotesis

Silogisme hipotetis adalah silogisme yang memiliki premis mayor berupa proposisi hipotetis (jika), sementara premis minor dan kesimpulannya berupa proposisi kategoris.

- Jika Dian di cubit menangis
Dian dicubit
Jadi dian menangis

-Adit akan pergi kuliah atau nonton film
Ia ternyata pergi kuliah
Jadi, ia tidak pergi nonton film


Silogisme Alternatif
Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.

- Dewi adalah seorang dosen atau guru
Dewi adalah seorang dosen
Jadi Dewi buakn seorang guru

- Supplier Sharp berada di Bandung atau Sukabumi.
Supplier Sharp berada di Bandung.
Jadi, Supplier Sharp tidak berada di Sukabumi.

Menarik Kesimpulan Secara Langsung

Semua S adalah P = Sebagian P adalah S

- Semua dosen adalah Pengajar

Sebagian pengajar adalah dosen

- Semua nelayan adalah pemancing

Sebagian pemancing adalah nelayan


Tidak satupun S adalah P = Tidak satupun P adalah S

- Tidak satupun kucing adalah bertelur

Tidak satupun bertelur adalah kucing

- Tidak satupun mobil adalah beroda dua

Tidak satupun yang beroda dua adalah mobil


Semua S adalah P = tidak satupun S adalah tidak P

- Semua Bajaj adalah beroda tiga

Tidak satupun bajaj adalah tidak beroda tiga

- Semua handpone adalah berbunyi

Tidak satupun handpone adalah tidak berbunyi


Kamis, 04 Maret 2010

Krisis Beri Banyak Pelajaran bagi Indonesia

Wakil Presiden Boediono mengatakan, krisis global yang terjadi beberapa waktu lalu memberikan banyak pelajaran bagi Indonesia mengenai pentingnya membangun mata rantai suplai domestik.

”Krisis global memberi pelajaran banyak yang penting dan berarti, khususnya terhadap peluang di pasar dalam negeri,” kata Wapres saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2010 di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (4/3/2010). Hadir dalam kegiatan itu, antara lain, Mendag Mari Elka Pangestu, Mentan Suswono, dan Kepala BKPM Gita Wiryawan.

Menurut Wapres, pasar dalam negeri sebetulnya cukup besar dibandingkan dengan negara lain di sekitar Indonesia sehingga konsep keseimbangan antara pasar domestik dan luar negeri sangat penting. ”Sekali lagi keseimbangan pasar lokal dan luar negeri sangat penting,” kata Wapres.

Sekalipun Indonesia melakukan strategi mendorong pasar ekspor setinggi-tingginya, pemanfaatan pasar lokal tetap penting.

Khusus untuk pasar di luar negeri, Boediono mengatakan, kalau perlu, Indonesia menjadi bagian dalam pemasok global. ”Semisal kita memproduksi skrup, maka kita harus bisa menjadi pemasok ke pasar dunia dan itu yang banyak dilakukan oleh negara di dunia,” katanya.

Suatu negara yang menjadi pemasok global, katanya, dilakukan karena mereka tidak memiliki opsi di pasar dalam negeri sehingga lebih berorientasi ekspor. ”Hal itu akan bisa berjalan baik kalau pasar global baik dan stabil. Namun, kalau pasar global melemah, akan bermasalah,” ujar Wapres.

Oleh sebab itu, ungkap Wapres, keseimbangan antara pasar domestik dan lokal sangat penting dan pemerintah serta dunia usaha harus bisa mencari celah untuk memanfaatkan pasar lokal.

sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/03/04/13443471/Wapres:.Krisis.Beri.Banyak.Pelajaran.bagi.Indonesia

Mengapa Kubis Dapat Mencegah Kanker?

Di Amerika, 1 dari 5 kematian disebabkan oleh kanker. Berdasarkan data dari American Cancer Society, kematian akibat kanker pada wanita didominasi oleh kanker payudara sebanyak 19 persen, kanker paru 16 persen, serta kanker kolon dan rektum 15 persen. Ali Khomsan

Sementara itu, pada pria kanker yang dominan sebagai penyebab kematian adalah kanker paru (34 persen), kanker kolon dan rektum (12 persen), dan prostat (10 persen).

Diet kaya lemak pada studi epidemiologis menunjukkan adanya kaitan erat dengan munculnya kanker usus ataupun kanker payudara. Kandungan lemak yang rendah dan konsumsi serat yang tinggi seperti pada pola makan vegetarian diketahui menyebabkan rendahnya insiden kanker.

Hormon tertentu mungkin ikut bertanggung jawab pada munculnya tumor. Hormon ini pengeluarannya dipicu oleh konsumsi lemak yang tinggi. Sebagai contoh hormon prolactin (serum) yang merangsang pertumbuhan tumor ternyata semakin meningkat apabila diet kita kaya akan lemak.

Makanan mengandung zat zat penyebab (promoters) dan pencegah (inhibitors) kanker sekaligus. Sejauh mana tercapai keseimbangan antara dua komponen tersebut akan sangat menentukan apakah kita akan berisiko terkena kanker atau tidak.

Alkohol mungkin berperan sebagai penyebab kanker melalui berbagai jalur. Pertama, alkohol secara langsung dapat merupakan racun bagi sel tubuh. Kedua, alkohol dapat menjadi wahana untuk ditumpangi kokarsinogen. Ketiga, alkohol menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh. Alkohol sebagai penyebab langsung munculnya kanker masih diragukan bukti ilmiahnya. Namun, tampaknya tak diragukan lagi bahwa alkohol dapat menjadi promoter terjadinya tumorigenesis.

Penyebab langsung kanker tampaknya tetap sulit untuk dideteksi. Hal ini mengingat kemunculan kanker yang memerlukan waktu relatif lama setelah pola makan tertentu diterapkan. Namun, dengan adanya bukti-bukti epidemiologis yang mengaitkan kebiasaan makan (food habits) suatu kelompok masyarakat dengan insiden kanker, dapat ditarik pelajaran tentang perlunya memerhatikan asupan gizi yang berasal dari pangan alami, dan dikonsumsi secukupnya sesuai kebutuhan tubuh.

Semua kubis-kubisan tergolong dalam kelompok crucifera, kelompok ini dikenal karena kandungan sulforaphane dan indoles-nya yang berkhasiat sebagai antikanker. Riset tentang indoles membuktikan kemampuannya mendeaktivasi metabolit estrogen yang menyebabkan tumor, terutama pada sel-sel payudara. Pada saat yang sama indoles meningkatkan senyawa tertentu yang bersifat protektif terhadap kanker.

Selain menekan pertumbuhan sel tumor, indoles juga dapat mengurangi proses metastasis sel kanker. Metastasis adalah pergerakan sel-sel kanker ke bagian tubuh yang lain sehingga terjadi penyebaran sel tumor.

Sementara itu, sulforaphane berperan meningkatkan peran enzim yang bertanggung jawab dalam detoksifikasi. Dengan semakin optimalnya detoksifikasi, substansi karsinogenik penyebab kanker bisa lebih cepat disingkirkan. Selain itu, studi tentang sulforaphane dan efeknya terhadap tumor pada tikus menunjukkan bahwa sulforaphane menyebabkan tumor berkembang lebih lambat dan beratnya lebih kecil. Sulforaphane dapat menyebabkan apoptosis (bunuh diri sel kanker) pada sel-sel leukemia dan melanoma.

Banyak orang telah tahu manfaat mengonsumsi pangan nabati, seperti sayuran dan buah yang kaya phytonutrients (gizi nabati). Phytonutrients mampu mencegah kanker karena berfungsi sebagai antioksidan—sehingga dapat mencegah berbagai kerusakan sel tubuh akibat serangan radikal bebas.

Suatu studi di Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle, AS, yang melibatkan sampel manusia lebih dari 1.000 orang mengungkapkan, mereka yang rajin makan sayuran dapat mengurangi risiko kanker kolon sebesar 35 persen, sedangkan yang mengonsumsi kubis-kubisan dapat menekan risiko kanker 44 persen. Sementara studi di Belanda dengan sampel lebih dari 100.000 orang hasilnya relatif sama, yaitu konsumsi sayuran bisa mengurangi risiko kanker kolon 25 persen, kubis-kubisan bisa mengurangi risiko sampai 49 persen. Hal ini menegaskan bahwa peran kubis-kubisan sebagai sayuran antikanker dapat diandalkan.

Kubis-kubisan dapat mengurangi risiko kanker paru sampai 30 persen pada kelompok bukan perokok. Pada kelompok perokok, lebih baik lagi, yaitu menekan risiko kanker paru sampai 69 persen. Jadi, ini dapat menjadi kabar baik bagi perokok, kalau memang tidak bisa berhenti merokok jangan lupa selalu mengonsumsi kubis-kubisan sebagai sayur teman nasi.

Sampai saat ini belum diketahui obat kanker dan penyebabnya pun cukup beragam. Sering kali deteksi kanker amat terlambat sehingga pertolongan menjadi semakin sulit. Oleh karena itu, upaya preventif harus lebih diutamakan untuk mengatasi kanker. Di sinilah gizi memainkan peranan penting untuk menawarkan proses pencegahan sehingga penyakit yang mematikan itu dapat dihindari.

Mengonsumsi kubis-kubisan mungkin tidak menjadi garansi bahwa Anda akan terbebas dari penyakit kanker. Namun, paling tidak risiko untuk terserang penyakit tersebut menjadi lebih kecil karena unsur nutrisi dan substansi lainnya di dalam kubis-kubisan telah terbukti berkhasiat bagi kesehatan.

Membiasakan diri mengonsumsi kubis-kubisan 3-5 serving seminggu adalah sangat dianjurkan. Satu serving setara dengan 1 cup. Memilih kubis-kubisan yang ditanam secara organik jelas akan membawa manfaat lebih besar karena sayuran organik mengandung phytonutrients lebih tinggi. Di Indonesia, sayuran organik kini dapat dijumpai di swalayan-swalayan tertentu. Hanya saja harganya masih relatif lebih mahal dan ketersediaannya belum begitu luas.

sumber:kompas.com
ALI KHOMSAN Dosen Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB

Pola yang mempengaruhi keperibadian dan gaya hidup.




Hiburan Murah Untuk Anak Kost


Gaya hidup anak kost yang cenderung selalu mengeluhkan masalah keuangan ini dikarenakan mereka
yang terkesan bosan dikost-an, sehingga mereka cenderung bermain di luar dan terjebak gaya hidup
konsumtif. Hal tersebut yang mengakibatkan keuangan mereka bertambah memburuk.
Berikut terdapat tips-tips menghabiskan waktu dengan biaya seminimal mungkin.

1. Main-main ke kamar teman di kostan Anda. Bosan di kamar sendiri? Main ke kamar teman se kost Anda.
Bersosialisasilah! Anda bebas mengangkat tema perbincangan, tetapi tetap harus tahu batas.
Hindari perbincangan yang menjatuhkan teman Anda. Anda bisa mengangkat tema mengenai kuliah,
kerja, pertemanan, gosip, film, dan banyak hal lainnya.

2. Sewa film. Kalau untuk menonton bioskop dirasa terlalu mahal. Maka sewa film jauh lebih murah
dan bisa patungan dengan teman-teman se-kost-an. Buat deh suasana kost jadi rame.

3. Bosan terus berada di kostan? Cobalah untuk berjalan-jalan di sekitar kostan Anda. Biasanya kostan
ada di sekitar tempat yang cukup ramai, seperti kampus atau perkantoran. Pasti banyak tempat hiburan
di sekitar kostan Anda. Baik tempat makan, warnet, tempat peminjaman komik, dan masih banyak lagi.
Biasanya, tempat-tempat yang ada di sekitar kost-kostan menjanjikan harga servis yang terjangkau
untuk kantong mahasiswa atau karyawan.

4. Jalan-jalan ke kostan teman atau ke rumah teman. Hitung-hitung menambah informasi tentang pengetahuan
area lingkungan di daerah kamu kost.

5. Cobalah untuk mengatur sebuah rencana dengan teman Anda untuk bepergian. Tidak harus ke luar kota.
Tidak juga harus mengeluarkan uang banyak.Misal, jalan-jalan ke pasar minggu, dan lain sebagainya.

Have fun guys..!!

Rujukan:
http://chip.co.id/

Tips memilih dan membeli helm

Helm merupakan pelindung kepala saat kita mengendarai sepeda motor. Helm wajib di gunakan bukan hanya demi keamanan lalu lintas tapi untuk diri sendiri. Ada banyak jenis helm mulai dari model,ukuran dan merk. Untuk itu para pengendara (biker) biasanya memilih nodel helm sesuai tingkat kenyamanan mereka.

Beberapa tips berikut yang bisa dipertimbangkan saat akan memilih dan membeli helm, antara lain:

1. Helm yang baik adalah helm yang bentuknya sudah memenuhi standar keamanan.
Hindari helm berbentuk cetok yang biasa dipakai oleh tukang atau kuli bangunan. Sebaiknya pilih helm yang terbuat dari lapisan cangkang luar yang membungkus seluruh kepala dan menyisakan ruang yang cukup untuk memandang ke depan. Di pasaran, helm ini dikenal dengan nama helm cakil. Pastikan juga helm tersebut memiliki cangkang yang lumayan tebal dan tahan terhadap benturan.


2. Hindari pemilihan helm yang longgar karena nyaris tak memberi manfaat.
Jangan pula membeli yang terlalu sempit karena dapat mengganggu aliran darah dalam kepala, sehingga bukan tidak mungkin jika Anda merasakan pusing, sakit kepala, atau bahkan sesak napas. Cara terbaik adalah mencobanya di toko tempat Anda membeli. Jika terasa nyaman, baru dibeli.

3. Kenyamanan helm harus ditunjang dengan beratnya yang cukup ringan, sehingga tidak membebani kepala jika dipakai untuk perjalanan jarak jauh.

4. Pastikan kaca helm yang terpasang nyaman untuk memandang.
Kalau bisa, pilih mika yang bening dan tidak memiliki efek cembung atau cekung agar tidak membuat pusing kepala atau bahkan mengurangi jarak pandang.

Sumber: Klasika 23 April 2008

http://kumpulantipspilihan.blogspot.com/2008/04/tips-memilih-membeli- helm-untuk.html

TIPS MERAWAT TAS

Tas adalah wadah atau tempat yang digunakan untuk menyimpan barang-barang yang akan di bawa dalam berpergian,dengan berbagai macam bentuk,jenis dan merk.

Saat kita menggunakan tas,kita perlu berhati-hati,maka itu ada beberapa cara atau tips untuk merawat tas yang kita pakai.

Berukut,ada 8 tips yang bisa kita pakai saat ingin merwat tas :

1. Simpan tas yang tidak digunakan dalam kantong penyimpan (dust bag). Kalau tas tidak digunakan dalam waktu yang lama, sebaiknya sekali-kali tas dikeluarkan dari kemasannya dan diangin-anginkan.

2. Kalau tas disimpan dalam lemari, gunakan produk antilembab seperti kamper atau silica gel yang bisa dibeli di apotek. Letakkan dalam tas Anda supaya tidak berjamur.

3. Pisahkan tas kulit dengan tas berbahan plastik (sintetis). Tas plastik dapat menyerap bahan pencelup warna pada kulit yang menyebabkan tas kulit bernoda seperti jamur.

4. Tas kulit perlu perawatan khusus karena rentan terhadap sobekan, gesekan, dan kerutan. Hindari kontak langsung dengan sinar matahari dalam waktu yang lama karena bisa merusak permukaan kulit seperti pecah-pecah atau retak.

5. Jika tas kulit terkena air, segera keringkan dengan lap kering yang bertekstur lembut.

6. Jika tas kulit sudah terlanjur berjamur, sikat dengan lap bertekstur lembut. Kalau bercak putih itu terdapat di bagian dalam tas, bersihkan dengan sikat halus. Baru kemudian bersihkan dengan lap kering. Gunakan sabun khusus kulit (saddle soap) atau krim pembersih khusus untuk kulit. Keduanya dapat diperoleh di pasar swalayan. Agar mengkilap, gosoklah dengan kain lembut.

7. Kalau tas Anda terbuat dari kulit sintetis, bersihkan dengan menggunakan lap karet. Celupkan ke dalam larutan cuka dan gosok secara perlahan. Bersihkan sisa cuka dengan kain bersih.

8. Selain merawat bahan, perhatikan juga resleting pada tas. Kotoran yang terselip pada resleting harus dibersihkan agar resleting dapat bergerak mulus saat menutup dan membuka tas. Gunakan lilin lebah (biasa terdapat di toko perkakas keras) di sepanjang "gigi" resleting supaya resleting tidak macet.

Sumber : http://www.forumkami.com/forum/cafe-wanita/17489-8-cara-merawat-tas.html & google.com

Rabu, 03 Maret 2010

Pengaruh keluarga dan situasi yang menjadi dasar perilaku kosumen


(Dampak perceraian orang tua terhadap perkembangan anaknya)

Perceraian adalah pemutusan tali perkawinan secara sah. Dimana antara suami dan istri sudah tidak dapat saling berhubungan (badan). Perceraian bukan sesuatu hal yang sepele melainkan sesuatu keputusan yang di sepakati oleh kedua belah pihak. Perceraian terjadi karena beberapa faktor,diantaranya :

#1. Kesetian dan Kepercayaan :

Didalam hal ini yang sering kali menjadi pasangan rumah tangga bercerai, dalam hal ini baik pria ataupun wanita sering kali mengabaikan peranan kesetiaan dan kepercayaan yang diberikan pada tiap pasangan, hingga timbul sebuah perselingkuhan.

#2. Seks :

Didalam melakukan hubungan seks dengan pasangan kerap kali pasangan mengalami tidak puas dalam bersetubuh dengan pasangannya, sehingga menimbulkan kejenuhan tiap melakukan hal tersebut, dan tentunya anda harus mensiasati bagaimana pasangan anda mendapatkan kepuasan setiap melakukan hubungan seks.

#3 Ekonomi :

Tingkat kebutuhan ekonomi di jaman sekarang ini memaksa kedua pasangan harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, sehingga seringkali perbedaan dalam pendapatan atau gaji membuat tiap pasangan berselisih, terlebih apabila sang suami yang tidak memiliki pekerjaan.

#4. Pernikahan Tidak Dilandasi rasa Cinta :

Untuk kasus yang satu ini biasanya terjadi karna faktor tuntutan orang tua yang mengharuskan anaknya menikah dengan pasangan yang sudah ditentukan, sehingga setelah menjalani bahtera rumah tangga sering kali pasangan tersebut tidak mengalami kecocokan.

Perceraian tidak hanya melukai pasangan yang bercerai saja, namun juga anak dari hasil pernikahan itu. Lantas bagaimana dampak untuk anak-anak dari orang tua yang telah bercerai.

Berikut akan dibahas sedikit,bagaimana dampak dari perceraian orang tua terhadap perkembangan anak nya.

- ANAK MERASA TERJEPIT di tengah-tengah. Meski si anak itu tahu, misalkan mamanya atau papanya yang kurang benar, tetapi anak mengalami kesulitan untuk memilih antara mama atau papanya, siapa yang harus dia bela, siapa yang harus dia ikuti jika terjadi perceraian. Pada waktu terjadi perceraian, di situlah anak mulai bingung harus pilih siapa. Dia merasa sungkan terhadap orang tua yang satunya jika harus berkata, "Saya pilih mama", atau "Saya pilih papa".

- ANAK MERASA MINDER,maksudnya Sering kali mereka itu membawa suatu perasaan bahwa mereka anak-anak yang cacat, anak-anak yang tidak setara dengan anak-anak lain. Oleh karenanya, timbul suatu rasa takut kalau menikah dengan orang yang baik-baik nanti dipandang rendah atau ada perasaan tidak pantas berpasangan dengan orang dari keluarga baik-baik. Harapannya adalah yang senasib dengannya, yang lebih bisa menerima, dan orang tuanya pun bisa menerima. Dia tahu bahwa banyak orang tua tidak rela menikahkan anaknya dengan seseorang yang dari keluarga "broken-home".

Jadi, Dalam kasus perceraian, tidak hanya orang tua yang menanggung kepedihan, tapi yang lebih merasakan beratnya perceraian adalah anak. Severe (2000) mengemukakan bahwa anak bukannya tidak tahu tapi ia tidak mampu menjelaskan, mengapa ia tidak ingin ada orang tahu bahwa ia sedang pedih hatinya, dia juga tidak ingin mengatakan apapun yang dapat memperburuk keadaan di rumah. Sebenarnya anak dapat melihat ketegangan yang dialami orang tuanya. Tetapi dia khawatir jika dia mengungkapkan emosinya, akan menambah kepedihan setiap orang. Inilah alasan mengapa sebagian besar anak tidak pernah bicara dengan orang tuanya tentang perasaannya mengenai perceraian. Perasaan tersembunyi ini akan meningkatkan kecemasan dan memperlemah kemampuan anak untuk berprestasi di sekolah. Selain itu, perasaan yang tertekan bisa menjadi bibit bagi permasalahan yang lebih besar dalam kehidupannya nanti. Secara psikologis, anak terikat pada kedua orang tuanya, jika orang tuanya bercerai, seperti separuh kepribadiannya dirobek, hal ini akan berpengaruh terhadap rasa harga diri yang buruk, timbul rasa tidak aman dan kemurungan yang luar biasa dan dalam kondisi demikian maka sekolah bagi anak bukan merupakan sesuatu yang penting.

Sumber :

- www.google.com

-http://www.infospesial.com/article/psikologi/4-faktor-umum-penyebab-perceraian.htm